Widget HTML #1

TANDA APPENDISITIS ATAU PERADANGAN PADA USUS BUNTU

Hallo sahabat sehat, berjumpa kembali dengan artikel sehat ala holistick. Artikel kali ini kami akan mengulas sedikit informasi dasar tentang appendisitis atau yang sering kita dengar peradangan usus buntu.

pixabay.com

Sebelum masuk ke tanda dan gejalanya, sahabat sehat harus tau dulu nih tentang anatomi dan fisiologi yang ada pada usus buntu. Nah, usus buntu merupakan organ yang berbentuk tabung panjang sempit berukuran 6-9 cm yang berpangkal di sekum. Terletak dimana sih sekum itu?? Letak sekum berada di kanan bawah menuju usus besar. Selain itu, persyarafan yang terjadi pada usus buntu ini merupakan parasimpatik yang berasal dari cabang N.Vagus dan simpatik berasal dari N.Torakalis X yang dikarenakan adanya  nyeri apendisitis bermula di umbilikus atau pusar. Biasanya peradangan pada usus buntu juga dapat mengalami pendarahan yang berasal dari arteri apendikularis.

Pada bab ini juga akan kami jelaskan bahwa seluruh organ yang memiliki mukosa akan menghasilkan lendir. Didalam tubuh manusia setiap harinya akan menghasilkan 50-100 ml/hari. Salah satunya di appendiks ini, ia menghasilkan lendir sebanyak 1-2 ml/ hari yang akan dialirkan ke dalam sekum. Selain menghasilkan lendir, sepanjang saluran cerna termasuk appendiks ini menghasilkan Ig A yang berfungssi untuk melindungi saluran usus dan mencegah kuman, bakteri dan parasit.

Lalu, apa sih tanda patogenetik pada usus buntu ini???!

Tanda patogenetik pada usus buntuk dikarenakan adanya obstruksi lumen, yang biasanya disebabkan oleh felix (feses keras), sehingga terjadi penyumbatann pengeluaran sekret mukus yang mengakibatkan pembengkakan, infeksi, dan ulserasi bila dibiarkan dapat menyebabkan nekrosis ( jaringan mati), gangren, dan perforasi (jebolnya usus buntu).

Selain pada tanda tersebut, biasanya akan terjadi tanda klasik inflamasi seperti kalor (panas), rubor (kemerahan), tumor (pembengkakan), dolor (nyeri), dan fungsiolesa. Selain itu juga terdapat tanda siskemik seperti mual,muntah,melase,diare,dll. Namun, jika anda mengalami salah satu dari tanda dan gejala tersebut, belum tentu anda menderita radang usus buntu.

Manisfestasi klinik usus buntu

-* Nyeri atau perasaan tidak enak disekitar umbilikus, diikuti anoreksia, mual, muntah.

-* Gejaa berlangsung lebih dari 1 atau 2 hari.

Dalam 2-12 jam nyeri berpindah ke kuadran kanan bawah. Biasanya dikarenakan titik Mr.Burney’s atau mungkin akibat nyeri tekan yang kemudian timbul spasme otot dan nyeri lepas.

-* Demam ringan.

Pemeriksaan penunjang

-* Cek lekusitasis, normal lekusitasis adalah 10.000 s/d 20.000/ ml

-* Pemeriksaan barium enema. Namun, pada kasus akut tidak diperbolehkan karena dapat mengakibatkan perforasi.

-* Jika tanda klinik meragukan, dapat dilakukan USG

Penatalaksanaan

-* Dilakukan pembedahan. Jamu, obat herbal, atau obat kimia hanya bisa mengurangi nyeri dan wajib dirujuk untuk melakukan pembedahan.

-* Bila pembedahan dilakukan sebelumnya ruptura dan tanda-tanda peritonis, maka perjalanan pasca bedah tanpa komplikasi.

Jadi itulah tanda dan gejala hingga penata laksanaan dari appendisitis. Jika anda mengalami peradangan pada usus buntu, segeralah tangani dengan konsultasi dengan dokter atau ahlinya. Jangan lupa selaalu ikuti artkel dari holisfons.com untuk mengetahui informasi kesehatan lainnya. See you.

 

5 komentar untuk "TANDA APPENDISITIS ATAU PERADANGAN PADA USUS BUNTU"

Tanza Erlambang - Sawan Fibriosis 26 Juli 2022 pukul 21.40 Hapus Komentar
bermanfaat....
👍👍👍
Jaey Borneo 27 Juli 2022 pukul 13.40 Hapus Komentar
Oh karena sembelit, kirain usus buntu itu karena kebanyakan makan biji2an seperti biji buah naga atau biji jambu atau biji cabe.
Tanza Erlambang - Sawan Fibriosis 30 Juli 2022 pukul 07.59 Hapus Komentar
banyak yang sakit usus buntu memang.....
👍👍👍
Alfan Ismail 31 Juli 2022 pukul 10.29 Hapus Komentar
Apakah makan cabe bisa menyebabkan usus buntu?? Katanya bijinya itu
Yonal Regen 2 Agustus 2022 pukul 09.46 Hapus Komentar
Baru dua pekan kemarin ibu mertua di operasi karena Usus buntunya pecah. harus makin peka nih ya jaga kesehatan